New Suzuki Smash Foto: dok. SuzukiPT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah mulai menghentikan produksi motor bebeknya tahun ini, Suzuki Smash. Mengingat pasar motor bebek yang kian menyempit dan dikalahkan oleh motor matik.Demikian yang disampaikan oleh 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, Teuku Agha ketika ditemui di area GIIAS 2021.“Bebek Smash udah nggak ada. Smash itu udah nggak produksi. Tinggal habisin stok aja kok,” jelasnya.Apabila mengacu pada situs resminya, Suzuki masih memajang motor bebek tersebut dengan banderol Rp 16,1 juta hingga Rp 16,85 juta.New Suzuki Smash Foto: dok. SuzukiHingga saat ini, Suzuki hanya melakukan penghabisan stok Suzuki Smash yang tersedia di diler. Sehingga pada tahun 2022 motor bebek tersebut resmi menghilang dari pasar Indonesia.Agha menjelaskan, alasan utama mengapa Suzuki menghentikan produksi motor bebeknya karena pasar motor bebek sudah mulai mengecil dan didominasi oleh motor matik.“Pasarnya motor bebek itu mengecil. Cepet banget, kalah sama matik,” tuturnya.Coba pasar skutik 150 cc?Mengingat banyak kompetitor Suzuki yang sangat sukses di segmen skutik 150 cc dan tidak dapat dipungkiri kalau segmen tersebut memang populer di Indonesia. Sayangnya, Suzuki belum ada kemauan untuk melompat ke pasar tersebut.“Kita belum mau masuk ke pasar skutik 150 cc, belum,” ucap Agha.Meski begitu, Agha mengakui kalau pasar Indonesia saat ini memang sedang bergerak ke segmen 150 cc, sehingga ia tak menutup kemungkinan.Spesifikasi Suzuki SmashNew Suzuki Smash Foto: dok. SuzukiSebagai motor bebek yang populer pada awal tahun 2000-an, motor bebek ini hadir dengan desain yang agresif. Pada saat itu, motor ini mampu menantang dominasi dari Honda Supra.Menyoal jantung pacunya, motor bebek itu dibekali mesin 113 cc SOHC, 4 tak, 2-katup, pendingin udara dan berpengabut injeksi. Mesin itu mampu menjanjikan tenaga 9,3 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,1 Nm pada. 6.000 rpm.
Sayonara Motor Bebek Legendaris Suzuki Smash, Mati Tergerus Motor Matik
Pos terkait
Dilantik Jadi Anggota DPR RI Periode Kedua, Rusdi Masse: Terima Kasih Amanahnya
Casting di Universitas Kebangsaan, Golden Picture Produksi Film Perang Sekelas Hollywood
KPPU Keluarkan Penetapan Persetujuan Bersyarat Atas Transaksi Akuisisi Grobogan Oleh Indocement
KPPU Keluarkan Penetapan Persetujuan Bersyarat Atas Transaksi Akuisisi Semen Groboga Oleh Indocoment