Makassar Beritanews.com – Pondok Pesantren An Nahdlah makassar melaksanakan sosialisasi pesantren cakap digital yang di inisiasi oleh Ikatan Alumni Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar, Kominfo dan support dari Rabitah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Sulawesi Selatan. Kamis (3/8/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 1012 peserta yang terdiri dari santri, guru dan alumni pondok pesantren annahdlah makassar.
Sebagai pembicara, hadir KH. Afifuddin Harisah, ketua RMI sulsel dan pengasuh pondok pesantren annahdlah, Rizal Syarifuddin, wakil dekan fakultas teknik universitas islam makassar serta Rijal Jamal, konten kreator makassar.
Dalam pemaparannya kiai afif menjelaskan pentingnya santri hadir diruang publik untuk menguatkan pesan toleransi dan kebangsaan diruang digital, ada tiga yang harus menjadi ciri santri annahdlah dalam bermedia sosial, pertama konten yang berisi ilmu, yang kedua kebenaran yang dishare bukan hoax dan ketiga adalah tidak mengandung kebencian, sara dan sebagainya. Ujarnya
Ruang digital itu sama ruang publik, maka pesan toleransi harus dikuatkan seperti kemarin kita menghadapi perbedaan idul fitri dan idul adha, perbedaan itu biasa saja, tidak perlu diperdebatkan. Banyak dimedia sosial saling mencaci karena perbedaan itu, saatnya santri hadir memperkuat toleransi dalam berinteraksi dalam ruang digital. Ujar Rizal Syarifuddin, wakil dekan Fakultas Teknik UIM.
Sosialisasi literasi digital ini penting digelar karena perkembangan teknologi komunikasi informasi saat ini sudah tidak bisa dibendung.