Sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia, Yusran Yusuf: Jabatan Kapan Saja Bisa Beralih

BERITA iNEWS, MAKASSAR Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Terbaik 1 Kota Makassar Tahun 2017, Bachtiar Adnan Kusuma, menilai proses penggantian Pj. Walikota Prof.Dr.Ir. Yusran Yusuf biasabiasa saja. Bahkan Sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia Pusat ini, menilai Yusran sejak awal dilantik menjadi Pj. Walikota Makassar pada 13 Mei 2020 menegaskan kalau dirinya siap diganti sebagai Pj. Walikota Makassar kapan saja.

Pasca pelantikan Yusran sebagai Pj. Walikota Makassar, Bachtiar Adnan Kusuma menemuinya bersama 12 ketua LPM Kelurahan dari 12 Kecamatan yang ada di Kota Makassar, Rabu 27 Mei 2020 di Rujab Walikota Makassar.

Bacaan Lainnya

Menurut BAK, Yusran adalah figur akademisi yang humanis dan humble, mudah akrab pada semua orang dan punya mimpimimpi besar memajukan kota Makassar. Misalnya saja, BAK mengutip kembali pernyataan Yusran yang ingin membangun sejumlah ruang hijau dan sarana olah raga masyarakat di sejumlah titik di kota Makassar dan melibatkan LPM, RT,RW dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19 di kota Makassar. Bagi Yusran, jabatan Pj.Walikota Makassar adalah sebuah amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan baik.

“Jabatan adalah amanah, kapan saja bisa beralih dan saya yakin pasti Allah SWT sudah menentukan yang terbaik baginya,” kata Yusran kepada BAK yang disampaikannya pada Jumat pagi 25/6. Bagi Yusran dengan berakhirnya jabatannya sebagai Pj. Walikota Makassar pada pukul 13.30 hari ini, berarti dirinya menjadi ringan dan punya waktu banyak bagi keluarganya.

Karena itu, BAK meluruskan pernyataan yang menyebutkan kalau dengan pencopotan Yusran adalah bentuk dipermalukan oleh pimpinannya. Menurut BAK, Prof. Yusran adalah akademisi yang di mana saja berkarir punya peluang dan kesempatan memeroleh jabatan strategis. Sebagai mantan Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Ketua TGUPP Gubernur Sulsel, Kepala Bappeda Provinsi Sulsel dan diserahi amanah Gubernur Sulsel sebagai Pj. Walikota Makassar menunjukkan kalau Prof. Yusran akademisi mumpuni dan selalu ikhlas dalam bekerja. “ Tidak benar kalau penggantian Prof. Yusran sebagai Pj. Walikota Makassar adalah bentuk dipermalukan”, kunci BAK. (*bas)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *