BERITA, iNEWS, Makassar – Sekertaris Utama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI Rinardi memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES Amanah Makassar di Jalan Aruepala eks Hertasning Baru Jumat 04/08/2023.
Selain itu Stikes Amanah Makassar meresmikan Ruangan Amanah Metaverse, Sentrum Pelatihan Persiapan Pengiriman Pekerja Migran ke Luar Negeri LN di Kawasan Timur Indonesia.
Pada kesempatan itu Sekertaris Utama BP2MI Rinardi mengatakan bahwa kunjungannya ke Makassar untuk menindak lanjuti MoU Civitas Stikes Amanah Makassar pada juni lalu dimana BP2MI dan Stikes Amanah Makassar, bagaimana kedua bela pihak saling memberikan sinergi sekaitan dengan memberdayakan anak-anak bangsa khususnya para Mahasiswa Stikes untuk berpeluang kerja ke luar negeri.
‘Untuk itu peluang kerja sebagai perawat di LN un dengan gaji yang cukup besar, tentu kita BP2MI bisa memfasilitasi apakah nantinya setiap calon pekerja luar negeri itu bisa memilih, apakah di jerman, Korea, Arab Saudi, Malaysia dan jepang dengan fasilitas dari pemerintah agar tidak lagi mencari pekerjaan dengan cara – cara lainnya yang dapat merugikan. ‘Ujarnya.
‘Hal ini kita lakukan untuk mengurangi angkah pekerja yang tidak resmi. ‘Urainya.
Menurutnya beberapa negara tersebut telah bekerja sama dengan Indoneisa, gaji mencapai Rp36 juta, na kesempatan ini tentu kita tidak bisa lepas begitu saja. ‘Kata Rinaldi.
‘Sejauh ini kata Rinaldi sesuai catatan Bank Dunia tahun 2017 ada sekira 9 juta pekerja Migran, sementara cacatan BP2MI yang resmi sebanyak 4,8 Juta pekerja migran Indonesia di negara Jepang, Arab serta Malaysia. ‘Ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua 4 Stikes Bidang Kehumasan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri Abdul Haris menuturkan jika Stikes Amanah makassar ini tentu kita akan mengupayakan di tahun 2023 ini sudah ada, akan tetapi kita harus berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak BP2MI terkait dengan persyaratan agar mahasiswanya yang telah menyelesiakan studinya bisa bekerja di LN tersebut.
‘Nah, setelah hadirnya Ruangan Amanah Metaverse ini tentunya Stikes Amanah Makassar menyiapkan beberapa bahasa juga bagaimana pengenalan budaya di negara yang dimaksud untuk bekerja nantinya. ‘tandas Haris.
Soal permintaan pekerja kita di Stikes Amanah Makassar tunduk pada aturan BP2MI yang baru saja dilakukan MoU juni lalu sehingga kami di Stikes Amanah Makassar baru juga merampungkan fasilitas sarana dan prasarana di Stikes agar mahasiswa yang ingin belajar bisa nyaman berbahasa asing, jika saat ini mahasiswanya belum bisa disebut sebagai calon pekerja di LN, tetapi mahasiswa yang berminat untuk mau belajar Bahasa asing tentu pihak civitas stikes telah menyiapkan sarana dan prasarnanya. ‘Cetus dia. (**/BB)
