BERITAiNEWS MAKASSAR — Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsdya TNI Kusworo akan melakukan evaluasi terhadap sistem operasional penanganan bencana yang dilakukan oleh Basarnas. Evaluasi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penanganan bencana di Indonesia.
Hal ini di sampaikan dalam kegiatan sesi pembelajaran pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan pada tanggap darurat di hotel Claro Selasa, 23 April 2024.
Evaluasi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penanganan bencana, khususnya dalam penanganan bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor dan banjir
Kepala Basarnas mengungkapkan bahwa evaluasi ini akan melibatkan berbagai pihak dan lembaga terkait. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam sistem operasional penanganan Bancana yang sudah ada saat ini.
Salah satu aspek yang akan dievaluasi adalah kesiapan Basarnas dalam menghadapi bencana. Ia juga akan mengevaluasi apakah Basarnas memiliki personel yang cukup dan terlatih dengan baik untuk menghadapi berbagai jenis bencana. Selain itu, evaluasi juga akan melihat apakah Basarnas memiliki peralatan dan teknologi yang memadai untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan.
Evaluasi juga akan melibatkan penilaian terhadap koordinasi antara Basarnas dengan lembaga dan instansi terkait lainnya.
“Kami akan mengevaluasi apakah ada kekurangan dalam koordinasi dan komunikasi antara Basarnas dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan Bancana. Jika ada kekurangan, langkah-langkah perbaikan akan diambil untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara Basarnas dengan pihak-pihak terkait. (bn)