Kendari Wali Kota Kendari menggelar dialog dengan para pedagang pasar sentral Wuawua diruang Pola Kantor Balaikota. guna mencari solusi untuk menghidupkan kembali pasar sentral Wuawua yang telah dibangun pemerintah Kota Kendari.
Sulkarnain Kadir yang memimpin langsung pertemuan dan meminta masukan para pedagang cara mengaktifkan pasar yang dibangun tahun 2012 itu.
“Mungkin bapak ibu punya usul, kan bapak ibu paling tau kondisi pasar, kami ingin pasar itu bisa berfungsi dengan baik,”ujar. Sulkarnain
Sementara itu, Sejumlah pedagang menyampaikan beberapa usulan, diantaranya, mengusulkan agar pemerintah Kota Kendari kembali mendata para pedagang yang masih berjualan di pasar panjang meskipun memiliki kios di pasar Wuawua.
Selain itu, pedagang juga minta agar membebaskan pungutan pada pengunjung pasar, dan bertindak tegas terhadap pemilik lahan yang menyewakan lahannya untuk pembuatan kios.
“Bisa dilihat kembali kontraknya karena ada sanksi yang diberikan pada pedagang yang tidak berjualan dikiosnya. Rute kendaraan juga diarahkan kedalam pasar,” kata perwakilan pedagang Jardin.
Menjawab usulan sejumlah pedagang Wali kota Kendari Sulkarnain mengajak pedagang bersama pemerintah bersamasama melakukan pendataan.
Ia juga janji akan menggratiskan parkir dan beberapa retribusi kecuali retribusi kebersihan.”tegas Sulkarnain.
“Saya minta pak Kabag Hukum mengkaji kembali kontrak, bisa tiga hari pak kabag, pak kadis perhubungan juga bisa menganalisis kemungkinan kalau kendaraan dimasukkan kedalam pasar,” ujarnya.
Wali kota menegaskan pemerintah kota serius mengaktifkan kembali pasar sentral Wuawua. (bas/hk)