BERITAINEWS, MAKASSAR – Tiga pemain muda berbakat dari Sulawesi Selatan yakni Masyita, Miftahul Kiran, dan Andini resmi terpilih untuk memperkuat tim Fornas Sulsel yang akan berlaga di ajang internasional Asean Pasific Football Walking Cup 2025. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada 13-16 November 2025 di Training Camp Bali United, Provinsi Bali.
Masyita dan Kiran saat ini merupakan pemain binaan dari SSB Gowata PKG yang diasuh oleh pelatih sekaligus pendidik, Udin Sangkala. Sementara Andini adalah pemain yang tahun lalu membela tim Galasiswi Sulsel dan merupakan hasil pembinaan dari SSB Paccellekang di bawah asuhan pelatih Makmur Nai.
Ketiga pemain ini lolos dalam proses seleksi ketat yang dilakukan oleh tim pelatih Fornas Sulsel dan kini menjadi bagian dari skuat yang akan dipimpin oleh Head Coach Syarifuddin Arham. Partisipasi mereka menjadi bukti keberhasilan pembinaan sepak bola usia dini di Sulawesi Selatan.
Sebagai bentuk persiapan, Masyita dan Kiran dijadwalkan mengikuti pemusatan latihan perdana yang akan digelar pada Sabtu siang, 26 April di The Reds Futsal, Kabupaten Gowa. Latihan ini akan dipimpin langsung oleh Coach Arham bersama asistennya, Awal.
Keduanya selama ini juga aktif bermain di klub BJ2 FC yang dilatih oleh Udin Sangkala. Menariknya, BJ2 FC mayoritas beranggotakan siswa dari UPT SPF SDI Borong Jambu II, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, tempat Udin mengajar sebagai guru PJOK.
Turnamen Fornas ini tidak hanya menjadi ajang nasional, tetapi juga melibatkan peserta dari berbagai negara Asia Pasifik. Tim Fornas Sulsel sendiri akan diperkuat oleh total 16 pemain, dan pembentukan serta pemolesan tim akan berlangsung selama 5-6 bulan ke depan.
Event ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan konsep sepak bola jalan atau *Walking Football* kepada para pemain muda, dengan harapan bisa memberikan pengalaman berbeda dalam memahami teknik dan strategi permainan yang lebih luas.
Saat dikonfirmasi Sabtu 26/04/2025, Udin Sangkala, yang juga ayah dari Masyita, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh tim pelatih Fornas Sulsel. Ia berharap anak-anak didiknya bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya demi mengharumkan nama daerah, bahkan Indonesia.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Coach Arham dan tim manajemen yang telah membuka jalan bagi para pemain muda Sulsel untuk tampil di pentas internasional. Menurutnya, pengalaman ini akan sangat berharga dalam menambah jam terbang dan membangun mental bertanding para pemain.
Perlu diketahui, Andini sebelumnya sukses membawa tim Galasiswi Sulsel menjadi finalis nasional di Jakarta. Kini, ia kembali dipercaya membela daerah dalam ajang prestisius yang diharapkan menjadi batu loncatan untuk karier sepak bola putri di tingkat yang lebih tinggi.(**)
