BeritaInews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menggencarkan tracing terhadap warga yang diduga melakukan kontak dengan pasien covid-19. Tracing lebih digencarkan di Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.
Alasannya, di sana beberapa waktu lalu terdapat sejumlah warga yang positif terpapar virus korona. Lantas Wali Kota Medan Bobby Nasution menginstruksi organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melakukan tracing atau pelacakan kontak Covid-19.
Salah satu langkah tracing dilakukan dengan cara melakukan swab antigen terhadap 150 warga di Jalan Eka Rasmi. Persisnya di depan jalan masuk menuju Lingkungan VII.
Selain warga Lingkungan VII, tracing dan swab juga dilakukan terhadap warga yang berdampingan dengan Lingkungan VII.
Dalam pelaksaan swab antigen tersebut, Bobby Nasution pun turun langsung ke lokasi. “Tidak hanya lingkungan yang terpapar Covid-19 kita tracing dan swab antigen, ada tiga lingkungan yang berdampingan dengan lingkungan terisolasi tersebut,” kata menantu Presiden Jokowi itu, Rabu (2/6).
Sebelumnya Pemkot Medan mengisolasi Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Isolasi tersebut karena ada sejumlah warga positif covid-19. Bahkan dalam satu rumah lebih dari satu orang. Lantas setelah enam hari dilakukan isolasi, per Rabu (2/6), upaya dari Pemkot Medan melakukan swab antigen untuk warga sekitar yang berdampingan dengan Lingkungan VII.
“Dari tracing dan swab antigen yang dilakukan, ada satu warga yang reaktif dan sekarang sudah diisolasi di rumah warga bersangkutan,” kata Bobby Nasution.
Baca juga: Pemudik Balik Jakarta Wajib Lapor RT dan Tunjukan Surat Bebas Covid
Selanjutnya, kata Bobby, pihaknya mengerahkan petugas puskesmas untuk melakukan tracing terhadap anggota keluarga dari warga yang dinyatakan reaktif tersebut.
“Warga yang reaktif tadi telah kita lakukan PCR. Mudah-mudahan besok hasilnya sudah keluar. Apabila hasilnya positif, jika bergejala maka akan dirawat di rumah sakit. Tapi sampai saat ini, kita lihat warga yang reaktif itu tidak bergejala, “ jelasnya.
Bobby mengatakan, dalam penangan terhadap warga yang positif covid-19 mereka langsung diisolasi. Baik isolasi mandiri di rumah atau di rumah sakit. Semua tergantung kondisi gejalanya. Jika bergejala tinggi dipastikan isolasi di rumah sakit. Sebaliknya, di rumah warga terkait.
Dia menyebut, dari 14 warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di lima rumah Lingkungan VII, sejak Rabu (2/6) sudah turun menjadi lima orang warga yang masih positif.
Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pelaksanaan swab antigen di Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. (PEMKOT MEDAN FOR JAWAPOS.COM)
Jika dalam satu rumah jumlah yang terpapar covid-19 di bawah lima orang, maka isolasi lingkungan dapat dibuka. Hingga kini isolasi terhadap warga Lingkungan VII masih berlangsung, karena masih ada tiga rumah yang terdapat warga yang terpapar.
Untuk menekan angka penularan, Pemkot Medan masih memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Artinya, seluruh kegiatan akan dibatasi seraya mengawasi dengan ketat pelaksanaan prokes.
Langkah lainnya, dengan menggencarkan vaksinasi. Kini Pemkot Medan telah mendapat tambahan 40 ribu vaksin. Ke depan, vaksinasi massal dapat dilanjutkan kembali.