BERITA iNEWS.COM, JAKARTASalah satu program terobosan yang akan dilasanakan oleh kementerian Ketenagakerjaan di tahun 2020, menargetkan ada sebanyak 2 juta orang yang masuk dalam program kartu pra kerja.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, mengatakan, ada 2 Juta orang yang akan dilatih melalui kartu pra kerja, “ucapnya di kompleks DPR RI Jakarta Jumat 16 agustus 2019.
Hanif menuturkan, pelaksanaan program kartu pra kerja sejalan dengan fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), mulai dari pelatihan vokasi hingga sertifikasi profesi melalui balai latihan kerja pemerintah maupun swasta.
Dengan begitu, maka akan ada 2 juta orang yang akan mendapatkan insentif atau gaji dari pemerintah melalui program kartu pra kerja.
“Salah satu implementasi konkretnya adalah kartu pra kerja di 2020,”ungkapnya.
Lebih lanjut hanif nyatakan, ada tiga kelompok yang bisa masuk dalam program kartu pra kerja. Pertama, para pencari kerja dalam hal ini masyarakat yang baru lulus sekolah baik SMA maupun perguruan tinggi. Kedua, mereka yang membutuhkan peningkatan keterampilan (upskilling) dan ketiga, para korban PHK.
Di dalam kartu pra kerja ada beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh para penerima, mulai dari pelatihan selama tiga bulan lalu mendapat sertifikasi dan mendapat insentif usai pelatihan.
Untuk peningkatan keterampilan dilakukan selama dua bulan dan bagi pekerja yang menjalani itu akan mendapat insentif pengganti karena selama pelatihan tidak diberi upah oleh perusahaan. (*ime)