BERITAiNEWS PANGKEP — Harapan dan cita-cita besar untuk membangun kampung halaman telah dirumuskan oleh Muhammad Saleh Pattola pada program visi misi jika kelak mendapat amanah memimpin Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) untuk lima tahun mendatang.
Kata Saleh Pattola yang merupakan bakal calon bupati dan wakil bupati Pangkep, sektor agroindustri menjadi peluang yang bisa dimaksimalkan di kampung halamannya ini. Tetapi untuk mewujudkan itu ada beberapa aspek dapat dijadikan acuan, antara lain penerapan teknologi pertanian yang mutakhir, adanya aplikasi pertanian serta pengelolaan sistem data pertanian di sebuah wilayah.
“Era digital juga tidak bisa dipungkiri akan menciptakan banyak aplikasi-aplikasi baru dalam dunia pertanian yang makin memudahkan petani,” yang merupakan Alumni Akademi TNI Angkatan Laut Korps Marinir.
Dengan tagline ‘Sapa Pangkep’, Saleh Pattola menjelaskan bahwa petani dapat melakukan transaksi penjualan hasil pertanian secara langsung melalui aplikasi, atau mendapatkan informasi seputar pertanian dari para ahli.
Digitalisasi sistem pertanian di Pangkep diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, terutama dengan melibatkan petani milenial dalam pengelolaan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Visi besar Saleh Pattola untuk industrialisasi pangan di Pangkep mencakup dua hal utama, memprioritaskan komoditas unggul dan membangun kawasan industri untuk komoditas-komoditas tersebut.
Selain itu, teknologi digital akan menjadi pendukung utama untuk menyerap tenaga kerja muda dan sarjana.
“Dengan begitu tenaga kerja muda akan bangga bekerja di sektor pertanian dan mendapatkan kesejahteraan maksimal,” ucap Saleh Pattola.
Jika berbagai strategi dan kebijakan tersebut diimplementasikan, Pangkep memiliki potensi untuk menjadi lumbung pangan Indonesia dan pemasok produk agroindustri terbesar baik di pasar nasional maupun internasional.
“Dengan terwujudnya hal ini, masyarakat Pangkep akan menikmati hasil pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dengan berkurangnya kemiskinan dan pengangguran, peningkatan upah dan daya beli masyarakat, serta pertumbuhan investasi,” tambah Saleh Pattola. (**)