Manajer Chelsea Thomas Tuchel. Foto: David Klein/REUTERSChelsea ditahan Brighton & Hove Albion dengan skor dalam laga lanjutan Liga Inggris 2021/22 di Stadion Stamford Bridge pada Kamis (30/12) dini hari WIB. Thomas Tuchel merasa bahwa timnya seharusnya bisa mendapat hadiah penalti.Gol Chelsea dicetak oleh Romelu Lukaku (28′). Gol Brighton dicetak oleh Danny Welbeck (90+1′). Tuchel merasa bahwa mestinya The Blues mendapat kans mencetak gol lagi dari titik penalti.“Kami memiliki peluang yang lebih baik dan penalti yang jelas. Sangat mengecewakan. Kami berjuang tetapi kami memiliki dua pemain yang cedera lagi,” katanya usai laga kepada BBC. “Jika wasit tidak ingin memberikan penalti ketika itu adalah penalti yang jelas 100%, situasinya menyulitkan kami. Penalti 100%, Anda bertanya kepada wasit, bukan saya. Pemain kami terluka,” lanjutnya.Pemain Chelsea Romelu Lukaku mencetak gol pertama saat melawan Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Tony Obrien/ReutersMomen pelanggaran apa yang dimaksud Thomas Tuchel yang semestinya menjadi hadiah penalti bagi Chelsea itu? Jawabannya adalah saat Christian Pulisic terlihat dijatuhkan pemain Brighton pada babak kedua.Namun, Mike Dean tidak menganggap pemain Brighton, Joel Veltman, melakukan pelanggaran pada Pulisic. Alhasil, Chelsea tak mendapat hadiah penalti.Dengan hasil ini, Chelsea menempati peringkat 2. Di sisi lain, Brighton bertengger di urutan 10 di klasemen sementara Liga Inggris 2021/22.Klub asal London Barat itu sekarang baru mengoleksi 42 poin, tertinggal 8 poin dari Man City di puncak. Kedua tim saat ini sudah sama-sama 20 kali bertanding. Di bawah Chelsea, Liverpool yang baru main 19 kali menguntit dengan 41 poin. The Blues boleh jadi bakal sulit meraih gelar juara Liga Inggris karena mereka juga kehilangan Reece James dan Andreas Christensen akibat cedera saat melawan Brighton.
