Proses pencarian korban longsor yang menimpa Dusun. Pattiro, Desa Pattallikang Kecamatan Manuju, Kab Gowa masih terus dilakukan. Senin 28/01/19.Namun, proses pencarian terkendala oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.
Lokasi bencana alam tanah longsor masih terus diguyur hujan yang cukup deras. Sehingga selain menyulitkan petugas yang melakukan evakuasi, juga dapat menyebabkan pergeseran tanah yang masih labil, disamping kondisi lumpur yang cukup tebal di lokasi bencana.
Sekitar pukul 09:00 wita tim evakuasi memulai kegiatan dengan apel pagi yang di ambil alih oleh Dandim 1409 Gowa Letkol.Arh. Nur Subekhi, M.Si.Han kemudian di lanjutkan oleh Kaden A Sat Brimobda Polda Sulsel AKBP Darminto, SH. MM serta Danyon 466 Pascas Letkol Pasukan Ari Setyawibowo.
Dalam giat apel tersebut tim dibagi menjadi 4 Sektor yakni sektor pertama Jembatan lemoa, sektor ke 2 dusun Pattiro tim Penggali Kubur, sektor ke 3 dusun Pattiro Tim evakuasi korban longsor, Sektor ke 4 Dusun Rannaloe, Desa Rannaloe, Kec. Bungaya tim evakuasi korban longsor yang patah tulang.
Pada pukul 09: 27 wita tim bergerak ke lokasi yang telah di ploting selanjutnya langsung melakukan evakuasi. Pukul 12:50 wita tim K9 Baharkam Mabes Polri dan K9 Polda Sulsel melakukan pencarian di lokasi longsor Dusun. Pattiro, Desa. Pattallikang, Kec. Manuju bersama tim evakuasi lainnya.
Pukul 16:18 wita anjing pelacak memberikan sinyal keberadaan korban yang tertimpa longsor selanjutnya tepat pukul 17:25 korban An. Lel. BATO dg LALLO , Umur 43 Tahun, Pekerjaan Petani baru dapat di evakuasi. Selang beberapa menit kemudian tepat pukul 17:35 wita korban An. BASMA, Umur 35 Tahun, Pekerjaan IRT di temukan bersamaan dengan Lel. SIKRAN, Umur 1 Tahun 2 Bulan dan dapat di lakukan evakuasi setelah pukul 17:50 wita.
Selanjutnya Pukul 18:00 wita giat evakuasi korban bencana alam di Dusun. Pattiro, Desa. Pattallikang, Kec. Manuju di hentikan dan akan dilanjutkan keesokan harinya. Pukul 18:10 wita ke 3 jenazah korban bencana alam di identifikasi oleh tim DVI serta di mandikan dan di sholatkan.
Kemudian pada Pukul 19:06 wita ke 3 korban bencana alam di kebumikan atas persetujuan dan di saksikan oleh keluarga korban (* basno)
