Wagub Sulsel Melepas Relawan Disinfektan GRATIS Cegah Penularan Covid19

BERITA iNEWS, Sulsel Wagub Andi Sudirman Sulaiman hari ini melepas Relawan Disinfektan GRATIS Cegah Penularan Covid19 di Rujab Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Yusuf Dg Ngawing kota Makassar, Minggu (22/3/2020).

Relawan Disinfektan GRATIS Cegah Penularan Covid19 ini terdiri dari masyarakat umum dan Mahasiswa, Mereka akan bekerja menyemprotkan disinfektan di sejumlah lokasi.

Bacaan Lainnya

“Rencana tim ini akan menyemprotkan disinfektan disejumlah tempat umum, termasuk rumah ibadah”. ungkap Haidir Kordinator Tim londria dan Tim Supermaket Laundry yang juga termasuk dalam Relawan Disinfektan GRATIS Cegah Penularan Covid19 yang bergabung bersama tim Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang juga merupakan ketua Umum MES Sulsel mengatakan tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran virus dan membentuk perhatian serta kepedulian yang besar untuk mencegah penyebaran wabah Covid 19 yang meresahkan masyarakat.

“Mari membantu pemerintah dan tenaga medis dalam mengendalikan wabah virus corona, tim ini jangan pernah berhenti bergerak, tetap patuhi himbauan yang ditetapkan secara baik dan bijak,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa hal merupakan wujud kerja sama masyarakat, relawan ini akan menyemprot di sejumlah fasum fasos utamanya tempat pelayanan publik yang masih beroperasi.

“kita terus bekerja bersama, tidak boleh lengah, tidak boleh panik. Cara yang kita tempuh adalah mensterilkan lokasi,” katanya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis data terbaru kasus virus Corona (COVID19). Hingga kini, warga Sulsel yang terdata positif Corona masih 2 orang atau belum ada penambahan.

Saat ini ada 50 orang di Sulsel yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 40 masih proses pemantauan, sementara 10 lainnya sudah selesai pemantauan.

Sementara itu, sudah ada 27 pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulsel. 21 orang masih dirawat, sedangkan 6 lainnya sudah diperbolehkan pulang.(*)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *