BERITA iNEWS, BONE — Infrastruktur pertanian menjadi salah satu program kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), di kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Melalui pembangunan bendung dan jaringan irigasi, seperti yang tengah dalam proses pengerjaan pada bendung dan jaringan irigasi Lalengrie di Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, meninjau langsung pembangunan bendung dan jaringan irigasi itu. Pekerjaan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi dan air bersih itu menggunakan anggaran senilai Rp 21,5 miliar, yang bersumber dari APBD Sulsel.
Hadirnya bendung ini pun sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Diantaranya untuk mencegah banjir, mengukur debit sungai, dan memperlambat aliran sungai sehingga menjadikan sungai lebih mudah dilalui. Bahkan, hadirnya bendung untuk irigasi pertanian ini, nantinya bisa meningkatkan produksi hasil pertanian. Terlebih Kabupaten Bone sudah memenuhi lumbung pangan di Sulsel.
“Untuk tahun 2020 ini, kata Andi Sudirman, tahap pertama bangunan induk dan saluran tiga kilometer, dengan kapasitas perkiraan sekitar 100-an hektar sudah bisa terairi,” ungkapnya.
Kemudian, akan dilanjutkan dengan tahap kedua pembangunan yang direncanakan pada tahun 2021. “Agar fungsional maksimal sesuai rencana,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Bendung Lalengrie ini memiliki kapasitas mengairi sekitar kurang lebih sekitar 1000-an hektare sawah dan juga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air untuk kebun yang dilewati. (*)