Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Hadiri Buka Puasa Bersama Bosowa, Tekankan Sinergi Pemkot dan Swasta

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS MAKASSAR — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menghadiri acara buka puasa bersama Keluarga Besar Bosowa Corporindo di Menara Bosowa, Rabu (19/3/2025).

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan ini menjadi momen berbagi berkah sekaligus memperkuat silaturahmi antara dunia usaha dan pemerintah.

Bacaan Lainnya

Kehadiran Munafri di tengah acara ini juga memiliki makna khusus, mengingat dirinya sebelumnya merupakan bagian dari Bosowa Corporindo sebelum mengemban amanah sebagai Wali Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Munafri mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk kembali berkumpul bersama keluarga besar Bosowa.

Dia mengungkap tradisi tahunan buka puasa bersama yang telah menjadi bagian dari perjalanan Bosowa dalam mempererat hubungan antaranggota perusahaan dan mitra. Tahun ini, baginya, terasa berbeda karena hadir dalam kapasitas baru sebagai pemimpin Kota Makassar.
“Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan pada acara buka puasa ini masih bisa hadir bersama-sama dengan keluarga besar Bosowa yang hampir setiap tahun merayakan atau melaksanakan kegiatan buka puasa bersama di berbagai tempat. Alhamdulillah, ini kali pertama saya hadir dengan kesempatan yang berbeda,” ujarnya.

Sebagai mantan komisaris dan direksi Bosowa Corporindo, Munafri memahami peran strategis sektor swasta dalam pembangunan kota.

Dia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha harus terus diperkuat agar tercipta iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan.

Pemerintah Kota Makassar, kata dia, berkomitmen untuk menghadirkan regulasi yang mendukung pertumbuhan bisnis serta menciptakan kebijakan yang mendorong keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan kota.

“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa kehadiran kami dari Bosowa di Pemerintah Kota Makassar ini merupakan sebuah perwakilan-perwakilan swasta yang ada di pemerintahan. Kita harus berpikir bagaimana pemerintahan ini bisa bersinergi dengan baik dengan seluruh pihak swasta yang ada di Kota Makassar ini,” katanya.

Lebih lanjut, Munafri mengakui adanya perbedaan mendasar antara iklim perusahaan dan birokrasi pemerintahan. Sebagai kepala daerah, dirinya terus belajar untuk menjembatani kedua sektor ini agar mampu saling mendukung.

Menurutnya, sektor swasta perlu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang mempermudah investasi dan menjamin keberlanjutan usaha, selaras dengan visi Kota Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.

“Ada beberapa hal memang yang perlu kami pelajari, karena sangat berbeda iklim di perusahaan dan iklim di birokrasi,” jelasnya.

Tak hanya itu, Munafri juga menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran sebagai regulator yang harus memastikan kebijakan pro-bisnis tanpa mengabaikan kesejahteraan tenaga kerja.

Dia berharap sektor swasta dapat tumbuh secara sehat, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta membuka lebih banyak lapangan kerja bagi warga Makassar.

“Yang namanya swasta harus didukung oleh pemerintah. Sebagai regulator, pemerintah harus membuat regulasi yang baik sehingga iklim usaha ini bisa tetap tumbuh. Tentu yang kami harapkan adalah bagaimana proses respon terhadap tenaga kerja yang bisa diakses oleh masyarakat kepada sektor swasta yang terus berkembang,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Munafri menegaskan komitmen Pemkot Makassar untuk terus berbenah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam hal perizinan dan administrasi pemerintahan.

Dia mengajak dunia usaha untuk bersikap proaktif dalam menyampaikan kendala yang dihadapi, agar masalah-masalah birokrasi dapat segera ditindaklanjuti dan tidak menjadi hambatan bagi pertumbuhan usaha di Makassar.

“Kalau ada urusan-urusan yang ada di Pemerintah Kota Makassar yang dianggap tidak sesuai dengan aturan, tolong langsung sampaikan ke kami. Insyaallah, kami akan terus berbenah, terutama dalam pola layanan masyarakat, pola layanan terhadap perizinan, dan sebagainya. Ini akan menjadi konsen kami supaya bukan menjadi persoalan yang berlarut-larut,”.tegasnya.

Pada kesempatan itu, turut hadir Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Founder Bosowa Aksa Mahmud yang didampingi oleh Ramlah Aksa, CEO Bosowa Subhan Aksa, jajaran Direksi Bosowa, seluruh karyawan serta sejumlah hafiz dari Rumah Tahfiz Quran Masjid Cheng Ho Tanjung Bunga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *