Kendari – walikota kendari Sulkarnain.K mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak. Pertemuan membahas Jelang pemanfaatan Kendari New Port (KNP).diruang Rapat kantor Balaikota selasa,(12/2/19).
Sulkarnain K menjelasakan, pertemuan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi setelah beroperasinya Kendari New Port.
“Kami kumpul ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penumpukan kendaraan, ada dinas perhubungan, parkiran, ada dinas Pendapatan daerah, ada kebersihan pelabuhan, dan ada juga dinas lingkungan hidup, lantas dimana peran pemerintah kota nanti,” ungkap, sulkarnain.
Sementara itu, GM Manager PT Pelindo IV Cabang Kendari Debby Duakaju mengatakan seluruh fasilitas di Kendari New Port sudah rampung rencananya akan dilakukan soft launcing oleh Gubernur Sultra.dan kami tinggal tunggu waktunya pak Gubernur..
Ia menambahkan, awalnya mau disoft launching oleh menteri BUMN, tapi waktunya mepet. Untuk grand launcing rencananya akan dilakukan pak presiden bulan Maret,”kata
Debby Duakaju.
Pelabuhan Kendari New Port memiliki luas lahan sebesar 8,7 Ha terdiri dari 5.1 Ha lapangan penumpukan kontainer dan 3,6 Ha merupakan fasilitas penunjang.
Fasilitas penunjang itu meliputi dermaga sepanjang 300 x 35 meter, kantor, workshop dan bangunan lainnya.
Pelabuhan ini juga ditunjang dengan kontainer crane (CC) sebanyak 2 unit dengan kapasitas masingmasing CC sebanyak 24 kontainer perjam.
Hingga tahun 2020 mendatang, PT Pelindo juga akan melakukan penambahan fasilitas diantaranya penambahan panjang dermaga.
Dalam pertemuan itu, dihadiri Plt.Sekkot Kendari, perwakilan KSOP, GM PT Pelindo, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis PUPR, Kepala BPPRD, Kadis DLHK, Kepala DMPTSP dan Kabag Hukum Pemkot Kendari.tutupnya. (Vm/bas)