New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street, New York City. Foto: Angela Weiss / AFPIndeks utama Wall Street, Dow Industrials dan S&P 500 ditutup tembus rekor tertinggi pada perdagangan Senin (25/10). Sementara Dow dan S&P mencapai tertinggi baru, Nasdaq juga ditutup menguat didukung oleh kenaikan saham Tesla dan PayPal.Dikutip dari Reuters, Selasa (26/10), Dow Jones Industrial Average naik 64,13 poin atau 0,18 persen menjadi 35.741,15, S&P 500 naik 21,58 poin atau 0,47 persen menjadi 4.566,48 dan Nasdaq Composite bertambah 136,51 poin atau 0,9 persen menjadi 15.226,71.Saham Tesla Inc melonjak 12,66 persen ke level tertinggi barunya di USD 1.045,02 dan kaputalisasi pasarnya tembus USD 1 triliun. Kenaikan ini terjadi setelah perusahaan persewaan mobil Hertz memesan 100.000 mobil Tesla. Di sisi lain Morgan Stanley menaikkan target harga sahamnya menjadi USD 1.200 dari USD 900 per saham.Ilustrasi pabrik Tesla.
Foto: Shutter StockSaham Tesla yang terus meningkat dalam sembilan dari sepuluh sesi terakhir dan naik lebih dari 28 persen untuk bulan ini, memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq. Selain itu, kedua indeks tersebut juga didorong oleh saham PayPal Inc yang naik 2,70 persen setelah perusahaan pembayaran membatalkan rencana untuk membeli situs pinboard digital Pinterest Inc senilai USD 45 miliar. Saham Pinterest merosot 12,71 persen.Mayoritas dari 11 sektor utama S&P menguat, dengan saham-saham sektor energi dan konsumen berkinerja baik. Saham-saham energi juga mendapatkan sentimen positif dari kenaikan harga minyak ke level tertinggi multi-tahun karena ketatnya pasokan.Saham Facebook Inc naik 1,26 persen menjelang hasil kuartalannya. Nama-nama mega-cap lainnya yang dijadwalkan untuk melaporkan kinerja keuangan pada minggu ini termasuk Apple, Microsoft Corp dan induk Google Alphabet Inc. Ilustrasi Facebook. Foto: Thomas White/ReutersMinggu ini, 165 komponen S&P 500 diperkirakan akan membukukan hasil kuartalan. Analis memperkirakan pendapatan di perusahaan S&P 500 tumbuh 34,8 persen tahun-ke-tahun untuk kuartal ketiga.Investor juga menilai bagaimana perusahaan menavigasi kemacetan rantai pasokan, kekurangan tenaga kerja dan tekanan inflasi untuk mempertahankan pertumbuhan. Dari 119 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan pendapatan hingga Senin pagi, 83,2 persen telah melampaui ekspektasi analis.Saham Kimberley-Clark turun 2,20 persen setelah pembuat popok Huggies memangkas prospek laba 2021 karena inflasi biaya input yang lebih tinggi.Volume perdagangan di Wall Street mencapai 10,89 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan rata-rata perdagangan saham selama 20 hari terakhir sebanyak 10,41 miliar saham.