BERITA iNEWS, TEHERAN kesepakatan Teheran untuk mendukung komitmen terhadap perjanjian internasional pada tahun 2015. Di Amerika Serikat: Amerika Serikat (AS) melawan Amerika Serikat, Iran mengatakan tidak akan membatasi jumlah uranium yang diperkaya untuk dipindahkan dalam pertukaran nuklir, 2015 .
Mayor Jenderal Qasem Soleimani di Baghdad, Jumat (2020/03/01) dalam serangan pesawat tak berawak diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Iran kesepakatan nuklir pada tahun 2015 dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB di Inggris, China, Perancis, Rusia dan Amerika Serikat dan Jerman saat ini dalam keadaan ‘menggantung’ setelah AS ia pensiun dengan unilateral Mei 2018.
negaranegara Eropa mendorong pembicaraan dengan Iran untuk menyelamatkan perjanjian, mengundang Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif ke Brussels untuk pembicaraan. Namun, kesuksesan akan terus terjadi.
“Program nuklir Iran dan tidak menentang pembatasan pada bidang operasional,” dia setuju, seperti disampaikan oleh AFP, Senin (2020/01/06).
Dalam pernyataan ini, harus ditambahkan ke kemampuan Iran untuk uranium memperkaya, tingkat pengayaan yang dilakukan, jumlah uranium yang diperkaya untuk lebih penelitian dan pengembangan.
“Sejauh ini, program nuklir Iran terus sesuai dengan persyaratan teknis,” katanya disetujui. (*)
