BERITA iNEWS, MAKASSAR Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tahun 2020 diaula Kantor Kelurahan jln.mesjid raya lr.108 jumat, 10 januari 2020. Kegiatan ini merupakan hari kadua di Kecamatan Bontoala Kota Makassar.
Sebelum dilaksanakan musrenbang ditingkat Kelurahan Baraya, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) mengajak serta seluruh ketua rt,rw dan tomas melaksanakan pra musrenbang menyampaikan program usulan sarana dan pra sarana, sosial budaya dan ekonomi.
Camat Bontoala Syamsul Bahri saat sambutan menyampaikan, forum musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) ini untuk menyerap aspirasi warga masyarakat dan ketua rt,rw itu merupakan kegiatan rutinitas pemerintah pusat sampai ke tingkat Kelurahan.
Pentingnya rapat forum dalam pengusulan hasil renbuk warga dan rt,rw, “kami berharap usulan itu betulbetul yang skala prioritas. Karena bukan hanya baraya, tapi saya melihat kondisi ada sekitar 153 kelurahan di Kota Makassar dalam daftar keinginan, “kata Syamsul Bahri.
Selain itu, dengan adanya anggaran dana kelurahan untuk tahun 2020 di Kecamatan, Usulan musrenbang sarana dan pra sarana yang tidak simestinya dinas atau instansi terkait laksanakan, maka dengan Anggaran Dana Kelurahan bisa terlaksana.
Olehnya itu, pada kesempatan ini LPM dan Lurah di tahun 2020 ini bersinergi, karena anggaran ini bisa melaksanakan usulan yang sifatnya kecil karena anggaran juga kecil, “pungkas Syamsul.
Dalam pelaksanaan musrenbang tingkat kelurahan baraya Kecamatan Bontoala dihadiri dari BPM, Bappeda, Dinsos, Forum LPM babinsa, tomas, dan ketua rt,rw.
(basno)
